15 Fakta Menarik tentang Marie Curie

coachfactoryoutletonlinestorez.net – Marie Curie adalah salah satu ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah, terkenal karena penelitiannya tentang radioaktivitas dan menjadi wanita pertama yang memenangkan Hadiah Nobel. Berikut adalah 15 fakta menarik tentang kehidupan dan pencapaiannya:

  1. Nama Lahir Bukan Marie
    Marie Curie lahir dengan nama Maria Skłodowska pada 7 November 1867 di Warsawa, Polandia, yang saat itu berada di bawah kekaisaran Rusia.

  2. Pendidikan di Tengah Pembatasan
    Karena wanita dilarang mengenyam pendidikan tinggi di Polandia saat itu, Marie belajar secara rahasia di “Universitas Terbang”, sebuah lembaga pendidikan bawah tanah di Warsawa.

  3. Pindah ke Paris
    Pada usia 24 tahun, Marie pindah ke Paris untuk melanjutkan studinya di Sorbonne, di mana ia belajar fisika dan matematika dengan kondisi keuangan yang sangat terbatas.

  4. Wanita Pertama dengan Gelar Doktor di Prancis
    Pada 1903, Marie menjadi wanita pertama di Prancis yang meraih gelar doktor dalam ilmu pengetahuan atas penelitiannya tentang radioaktivitas.

  5. Hadiah Nobel Pertama
    Pada 1903, ia memenangkan Hadiah Nobel Fisika bersama suaminya, Pierre Curie, dan Henri Becquerel untuk penelitian tentang radiasi.

  6. Hadiah Nobel Kedua
    Pada 1911, Marie memenangkan Hadiah Nobel Kimia untuk penemuan unsur radium dan polonium, menjadikannya orang pertama yang memenangkan dua Hadiah Nobel di bidang berbeda.

  7. Penamaan Polonium
    Marie menamakan unsur polonium untuk menghormati tanah kelahirannya, Polandia, sebagai bentuk kebanggaan nasional.

  8. Bekerja di Gudang Sederhana
    Penelitian awal tentang radioaktivitas dilakukan di laboratorium sederhana yang lembap dan kurang layak, tetapi hal ini tidak menghentikan semangatnya.

  9. Kontribusi pada Perang Dunia I
    Selama Perang Dunia I, Marie mengembangkan unit sinar-X bergerak (disebut “Little Curies”) untuk membantu perawatan prajurit yang terluka di garis depan.

  10. Mengajarkan Putrinya
    Putri sulungnya, Irène Joliot-Curie, mengikuti jejaknya dan memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada 1935 bersama suaminya, Frédéric Joliot.

  11. Bahaya Radioaktivitas
    Marie tidak menyadari bahaya radiasi pada awalnya. Ia sering membawa tabung berisi bahan radioaktif di sakunya, yang kemungkinan besar berkontribusi pada kesehatannya yang menurun.

  12. Pionir Wanita di Sains
    Marie adalah wanita pertama yang menjadi profesor di Universitas Paris, membuka jalan bagi lebih banyak wanita di bidang sains.

  13. Penolakan Akademi Prancis
    Meskipun berprestasi, Marie ditolak menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis pada 1911, sebagian karena ia adalah wanita.

  14. Warisan di Bidang Medis
    Penemuan radium oleh Marie menjadi dasar untuk pengembangan terapi radiasi, yang hingga kini digunakan dalam pengobatan kanker.

  15. Kematian Akibat Paparan Radiasi
    Marie meninggal pada 4 Juli 1934 karena anemia aplastik, yang diyakini disebabkan oleh paparan radiasi jangka panjang selama penelitiannya.

Marie Curie adalah simbol ketekunan, kecerdasan, dan dedikasi dalam sains. Warisannya terus menginspirasi generasi ilmuwan, terutama wanita, untuk mengejar penemuan ilmiah meskipun menghadapi berbagai rintangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *