coachfactoryoutletonlinestorez.net – Songkran adalah festival tahunan Thailand yang terkenal dengan perayaan air yang meriah dan makna budaya yang mendalam. Diperingati sebagai Tahun Baru tradisional Thailand, Songkran menarik jutaan wisatawan lokal dan internasional. Berikut adalah 10 fakta menarik tentang Songkran yang memperkaya pemahaman tentang tradisi ini.
1. Menandai Tahun Baru Thailand
Songkran dirayakan setiap tahun pada tanggal 13-15 April, menandai awal Tahun Baru menurut kalender lunar Thailand. Festival ini bertepatan dengan peralihan matahari ke rasi Aries, yang dianggap sebagai momen pembaruan dalam budaya Thailand.
2. Asal Nama “Songkran”
Kata “Songkran” berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti “perpindahan” atau “perubahan.” Istilah ini merujuk pada pergerakan matahari ke zodiak baru, mencerminkan semangat pembaruan dan penyegaran selama festival.
3. Tradisi Penyiraman Air
Salah satu ciri khas Songkran adalah penyiraman air, mulai dari percikan lembut hingga perang air besar-besaran di jalanan. Air melambangkan pembersihan dosa, kemalangan, dan energi negatif, sekaligus memberikan berkah untuk tahun yang akan datang.
4. Makna Spiritual yang Mendalam
Selain perayaan air, Songkran memiliki dimensi spiritual. Orang-orang mengunjungi kuil untuk berdoa, memberikan dana (sedekah) kepada biksu, dan menuangkan air ke patung Buddha sebagai bentuk penghormatan dan pembersihan spiritual.
5. Penghormatan kepada Orang Tua
Tradisi penting selama Songkran adalah rot nam dam hua, di mana generasi muda menuangkan air ke tangan orang tua atau lansia sebagai tanda hormat dan untuk meminta berkah. Tradisi ini memperkuat nilai keluarga dalam budaya Thailand.
6. Perayaan Regional yang Beragam
Songkran dirayakan secara berbeda di berbagai wilayah Thailand. Di Chiang Mai, festival ini terkenal dengan parade dan perang air yang meriah. Sementara di Phra Pradaeng, Samut Prakan, komunitas Mon merayakan Songkran dengan tarian tradisional dan pelepasan burung.
7. Festival Air Terbesar di Dunia
Songkran sering disebut sebagai festival air terbesar di dunia. Kota-kota seperti Bangkok, Pattaya, dan Phuket menjadi pusat perayaan dengan jutaan orang menggunakan pistol air, ember, dan selang untuk menyiram satu sama lain di jalanan.
8. Dampak Ekonomi yang Signifikan
Menurut data dari Tourism Authority of Thailand, Songkran 2024 menghasilkan pendapatan pariwisata lebih dari 140 miliar baht (sekitar Rp 60 triliun). Festival ini menarik wisatawan global, meningkatkan ekonomi lokal melalui pengeluaran untuk akomodasi, makanan, dan suvenir.
9. Simbolisme Tepung dan Bedak
Selain air, orang-orang sering mengoleskan bedak atau pasta tepung (din sor phong) ke wajah orang lain selama Songkran. Tradisi ini berasal dari kebiasaan biksu menggunakan kapur untuk menandai berkah, yang kemudian diadopsi sebagai simbol keberuntungan.
10. Adaptasi Modern dan Kontroversi
Meskipun berakar pada tradisi, Songkran modern telah berevolusi dengan perang air menggunakan teknologi seperti pistol air bertekanan tinggi. Namun, ini memicu kekhawatiran tentang pemborosan air dan keselamatan, mendorong pemerintah untuk mengatur penggunaan air di beberapa daerah.
Songkran adalah perpaduan unik antara tradisi spiritual, penghormatan budaya, dan kegembiraan modern. Dari makna pembersihan spiritual hingga perang air yang meriah, festival ini mencerminkan semangat Thailand yang hangat dan ramah. Jika Anda berencana mengunjungi Songkran, pastikan untuk membawa pakaian tahan air dan semangat untuk merayakan! Untuk informasi lebih lanjut tentang perayaan Songkran 2025, pantau situs resmi Tourism Authority of Thailand.